RAKYATKU.COM, JAKARTA - Tim penasihat hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra, mengaku mendapat banyak panggilan telepon dari negara-negara Eropa.
Mereka mengecam langkah Yusril untuk membantu membebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir.
Menurut negara-negara Eropa tersebut, pembebasan Baasyir, akan menyuburkan kembali aksi terorisme di dunia.
Itu diungkap Yusril dalam wawancara TvOne, Sabtu (19/1/2019). "Saya ditelepon beberapa negara. Mereka mengecam pembebasan Ustaz Abu Bakar Baasyir," ujarnya.
Yusril mengatakan, pembebasan Ustaz Abu Bakar Baasyir, dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) itu, yang terus menurun.
“Respons Presiden baik dan setuju jika Abu Bakar dibebaskan. Utamanya alasan kemanusiaan,” kata Yusril seperti dilansir Tempo.