RAKYATKU.COM - Seorang model berusia 27 tahun asal Ballymena, Irlandia Utara, Zoe Buxton memiliki kelainan bernama fibrodysplasia ossificans progressive (FOP), Zoe tak kehilangan rasa percaya diri sebagai model.
Dilansir Himedik dari Fox News, National Center for Advancing Translational Sciences menggambarkan FOP sebagai gangguan di mana otot rangka dan jaringan ikat, seperti tendon dan ligamen, secara bertahap digantikan oleh tulang (mengeras).
Menurut National Institues of Health (NIH), gangguan ini dialami oleh satu dari sekitar 1,6 juta bayi yang baru lahir dan tidak ada obatnya.
Kepada BBC, Buxton mengatakan bahwa lengan dan pinggul kirinya tak bisa digerakkan. "Sulit dijelaskan, jangan salah paham," kata Buxton.
Buxton memiliki akun Instagram dan blog yang sudah dikenal banyak orang. Di sana dirinya selalu mengunggah foto-foto outfit of the day alias OOTD dan sering menceritakan perjuangannya menghadapi FOP.
"Punya kondisi yang bisa sewaktu-waktu terasa sakit itu sama sekali tidak enak, kau tak bisa leluasa merencanakan apa pun karena semuanya bisa saja berubah di menit terakhir, tetapi aku punya keluarga yang penuh kasih," tulis Buxton di akun Instagram-nya, @a_littlebitoflife, Sabtu (12/1/2019).
Buxton mengatakan, selama ini ia dipotret oleh Mike, suaminya, untuk foto-foto yang diunggah di Instagram. Mike jugalah yang membantunya berpakaian dan menata rambut. Pasangan ini telah menikah sejak 2012.
"Aku butuh bantuannya dalam sangat banyak hal dan karena dia tertarik pada fotografi, berarti dia senang memotret dan mengedit foto untuk akunku," katanya.
Buxton menerangkan, dirinya mengetahui telah menderita FOP ketika kakinya patah saat masih muda. Dia ingat saat harus duduk di kursi roda ketika remaja dan khawatir terhadap penampilannya di hadapan orang lain.
"Ini masa dalam hidupmu ketika kau mengkhawatirkan apa yang orang pikirkan tentangmu," katanya. Buxton merasa khawatir karena "kruk atau kursi roda terlihat di foto", tetapi mengatakan, followers-nya hanya memperhatikan pakaiannya.
"Saya suka fashion dan selalu suka menggabung-gabungkan penampilan, itu sebabnya saya mulai pakai Instagram," katanya.
"Begitu bangun tidur tiap pagi, saya juga selalu ingin segera berpakaian yang bagus, walaupun tidak akan ke mana-mana. Hal ini benar-benar penting bagi siapa pun yang punya kondisi terbatas atau yang sering kali merasa rendah diri," lanjutnya.
Menurut Buxton, fokus pada Instagram-nya sangat membantu dirinya dan dia berharap bisa menginspirasi orang lain juga.