RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kodam XIV/Hasanuddin dilibatkan dalam pengamanan Pemilihan Umum 2019. Dalam bentuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk Polda Sulsel.
Pihak Kodam XIV/Hasanuddin pun sudah memetakan daerah-daerah yang rawan konflik di Sulsel selama tahap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Kasdam XIV/Hasanuddin, Brigjen Budi Sulistidjono, mengatakan daerah-daerah rawan konflik di Sulsel sudah dipetakan untuk diantisipasi bila tiba-tiba di daerah tersebut terjadi konflik antar pendukung fanatik capres dan cawapres.
"Titik kerawanan kita antisipasi kegiatan-kegiatan Pilkada misalnya adanya unjuk rasa masyarakat yang kurang berkenan dengan adanya syarat-syarat kemudian ada pembakaran kantor-kantor. Wilayah yang perlu kita antisipasi ada Palopo ada Parepare, Sidrap, kemudian Makassar," ujar Budi, Jumat (18/1/2018).
Budi mengatakan, ia sudah menyiapkan 7.000 personel untuk mengamankan Pilpres 2019 di tiga daerah Sulsel, Sulteng, dan Sulut.
"Pasukan personel kita di Kodam ada 15 ribu pasukan tapi sesuai dengan yang dibutuhkan kita kerahkan kurang lebih 7 ribu personel," katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat di Sulsel, Sulteng, Sulut agar mampu menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. Berbeda pilihan boleh-boleh saja, namun tidak sampai anarkis bila ada perbedaan pilihan di lingkungan.
"Saya imbau seluruh masyarakat Sulsel ini untuk mendukung menjadi kondusif ikut membantu penanganan, keamanan di wilayah selama Pilpres 2019," tutupnya.