Kamis, 17 Januari 2019 16:44
Orang-orang menyelamatkan diri dari serangan di hotel di Nairobi.
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Jumlah korban serangan di hotel bintang lima di Nairobi, Kenya telah bertambah menjadi 21 orang, 14 diantaranya adalah warga Amerika.

 

Dari mereka yang tewas, satu orang merupakan seorang konsultan yang selamat dari serangan teror 11 September, bernama Jason Spindler.

Pihak berwenang tidak secara resmi menyebut Spindler sebagai salah satu korban, tapi ibunya Sarah dan saudaranya, Jonathan mengkonfirmasi kematiannya di Facebook dan ke beberapa media AS.

"Dengan hati yang berat saya harus melaporkan bahwa saudara lelaki saya, Jason Spindler, meninggal pagi ini dalam serangan teror di Nairobi," tulis Jonathan di Facebook.

 

"Jason adalah orang yang selamat dari kejadian 9-11 dan seorang pejuang."

Serangan Nairobi telah diklaim oleh kelompok militan Somalia Al-Shabaab, yang terkait dengan al-Qaeda. Mereka telah menargetkan Kenya sejak negara itu mengirim tentaranya ke Somalia pada Oktober 2011 untuk memerangi kelompok tersebut.

Pada 11 September 2001, Spindler bekerja untuk bank investasi Salomon Smith Barney di World Trade Center. Gedung tempat Spindler runtuh tak lama setelah Menara Kembar ditabrak oleh dua pesawat penumpang yang dibajak.

Dia kemudian mendirikan perusahaan konsultan dan investasi I-Dev, dan bekerja di Kenya pada proyek jaringan listrik mini yang dirancang untuk daerah-daerah terpencil.

Ibunya, Sarah, mengatakan kepada NBC News bahwa putranya "berusaha membuat perubahan positif di pasar negara berkembang."

"Kami semua sangat merindukannya. Dan sangat menyedihkan bahwa orang muda yang begitu cemerlang diambil oleh terorisme," tambahnya.

TAG

BERITA TERKAIT