RAKYATKU.COM - Nikmati secangkir kopi selagi bisa. Penelitian baru menunjukkan bahwa 60% spesies kopi yang ditemukan di alam liar akan segera punah.
Para peneliti di Kew Royal Botanic Gardens di Inggris memperingatkan bahwa perubahan iklim, penggundulan hutan, kekeringan dan penyakit tanaman membahayakan masa depan kopi.
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Science Advances ini, dari 124 jenis kopi liar, 75 berisiko terancam punah.
Jenis kopi paling populer untuk produksi komersial, arabika, ada dalam daftar spesies yang terancam punah.
"Yang penting untuk diingat adalah bahwa kopi membutuhkan habitat hutan untuk bertahan hidup," kata peneliti senior Aaron P. Davis, seperti dikutip CNN.
"Dengan banyaknya deforestasi yang terjadi di seluruh dunia, spesies kopi liar terkena dampak pada tingkat yang mengkhawatirkan."
Davis menambahkan bahwa tanaman kopi tumbuh di habitat alami yang sangat spesifik, sehingga kenaikan suhu dan peningkatan curah hujan yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat membuat kopi tidak mungkin tumbuh di tempat-tempat yang dulunya tumbuh subur.
"Mengingat ancaman dari perambahan manusia dan penggundulan hutan, beberapa (spesies kopi) bisa punah dalam 10 hingga 20 tahun, terutama dengan pengaruh tambahan dari perubahan iklim," kata Davis.
Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk melestarikan beragam tanaman kopi liar, yang tahan terhadap perubahan iklim dan hama.