RAKYATKU.COM - Tak sia-sia Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan kisi-kisi kepada pasangan capres-cawapres. Bersama timnya, mereka bisa menghafal jawaban yang akan disampaikan dalam debat.
Pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, misalnya, sudah sangat siap. Kemarin, Rabu (16/1/2019), keduanya ikut dilatih penasihat hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Prof Yusril Ihza Mahendra di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Jokowi dan Ma'ruf juga sudah berbagi tugas. Pertanyaan seputra terorisme akan dijawab Ma'ruf Amin.
"Karena lebih banyak dikira terorisme itu terkait dengan Islam. Jadi lebih tepat Pak Ma'ruf yang menjawab lengkap dengan ayat-ayat Alqurannya dibacakan sekaligus," ujar Yusril seperti dikutip dari Detikcom.
Sementara Jokowi sudah disiapkan untuk menjawab pertanyaan seputar hukum dan hak asasi manusia (HAM). Kebetulan di masa kepemimpinan Jokowi-JK, katanya, tidak ada kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi.
Jokowi juga sudah menyiapkan jawaban pertanyaan tentang penyelesaian kasus Novel Baswedan. Apalagi Jokowi sudah membentuk tim gabungan penyidik untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Soal Novel, jawaban Pak Jokowi singkat saja. Teruskan penyidikan terhadap kasus itu dan beliau ingin disegerakan penuntasan terhadap kasus yang menimpa Pak Novel," urai Yusril.
Debat perdana Pilpres 2019 akan berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2018). Debat akan mengusung tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Yusril mengatakan memang dilibatkan dalam melakukan pemantapan terhadap Jokowi-Ma'ruf untuk debat tersebut. Keterlibatannya sebagai penasihat bidang hukum untuk pasangan tersebut.
Sementara itu, Jokowi juga mengaku sudah siap. "Yang namanya pemantapan ya mantaplah. Mantul... mantul... (mantap betul)," kata Jokowi sambil tersenyum.