Rabu, 16 Januari 2019 15:31
Abou Zakkour
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Setiap orang memiliki warna favorit masing-masing, tapi bisakah Anda hanya mengenakan warna itu saja setiap hari.

 

Mungkin aneh, tapi seorang pria berusia 68 tahun dari kota Aleppo, Suriah telah melakukannya selama 35 tahun. Karena itu, Abou Zakkour dijuluki Yellow Man from Aleppo atau Pria Kuning dari Aleppo.

Kisahnya dimulai pada 25 Januari 1983, ketika Zakkour membuat keputusan untuk hanya mengenakan warna kuning, karena dia menyukai warna itu.

Sejak saat itu, Zakkour hanya mengenakan pakaian warna kuning, mulai dari pakaian dalam, hingga aksesori seperti dasi dan topi, serta sepatu. Bahkan payung dan penutup smartphone-nya juga berwarna kuning.

 

Ketika dia tidak dapat menemukan sesuatu yang berwarna kuning, dia akan mewarnai barang itu dengan cat kuku kuning.

"Bagi saya warna kuning melambangkan cinta," katanya pada kantor berita China Xinhu. " l.Saya percaya tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memakai kuning selama 35 tahun, siang dan malam, di dalam dan di luar ruangan."

Rupanya, bukan hanya pakaiannya saja yang berwarna kuning. Banyak barang di apartemen kecilnya juga berwarna kuning, termasuk taplak meja, seprai dan bahkan tempat sampah.

Pria Kuning dari Aleppo telah menjadi tokoh terkenal di kota Suriah dan simbol keanehan sebelum perang saudara berubah menjadi zona perang. Tapi kemudian semuanya berubah. 
Karena ia terus berjalan di jalan-jalan kotanya dengan pakaian kuningnya yang ikonik, orang-orang mulai menyebarkan segala macam desas-desus tentang dirinya.

Beberapa mengatakan dia adalah seorang informan untuk rezim Bashar al Asad atau bahwa dia adalah seorang germo, sementara yang lain menghubungkan pakaian kuningnya dengan ISIS atau Al-Qaeda.

Dalam sebuah video yang memilukan yang menjadi viral pada tahun 2013, anggota Tentara Pembebasan Suriah dapat terlihat memukuli dan menyiksa pria tua itu.

Setelah melihat bagaimana Tentara Pembebasan memperlakukan Abou Zakkour 5 tahun yang lalu, banyak yang terkejut bahwa dia selamat dari perang saudara.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Xinhua, Zakkour mengatakan bahwa ia tidak akan pernah memakai warna lain selain kuning selama ia hidup.

TAG

BERITA TERKAIT