RAKYATKU.COM, SIDRAP - Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Nene Mallomo Kabupaten Sidrap akan Dialog Publik di Warkop Triss, Jalan Pendidikan Pangkajene, Sidrap, Rabu (16/1/2019) malam.
"Ini bazar organisasi yang dirangkaikan dengan dialog bertajuk
Dampak Negatif Pesta Demokrasi terhadap Lingkungan," ujar Ketua Panitia Bazar dan Dialog Publik Mapala Nene Mallomo Sidrap, Abdul Karim , Rabu siang (16/1/2019).
Memurutnya, rencana kegiatan tersebut diawali dari keprihatinan pihak Mapala Nene Mallomo terhadap maraknya pemasangan baliho para calon anggota legislatif (caleg) di pohon-pohon pinggir jalan menggunakan paku.
"Begitu pula dengan meningkatnya volume sampah, khususnya plastik pada pelaksanaan momentum Pilkada Sidrap 2018 lalu dan menjelang Pileg dan Pilpres tahun ini," kata Karim yang dihubungi via telepon selular sesaat lalu.
Dia menjelaskan, dalam dialog ini, pihak Mapala akan menghadirkan sejumlah elemen terkait sebagai narasumber. "Di antaranya, KPU, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Polres, Kodim 1420, dan Bawaslu setempat," ungkap Karim.
Sebagai peserta dialog, sambung dia, pihak panitia mengundang OKP se- Kabupaten Sidrap, KPA, Sispala, dan masyarakat umum lainnya. "Melalui dialog ini, kami berharap
masyarakat akan sadar terhadap dampak yang akan timbul jika merusak lingkungan," kata dia.