RAKYATKU.COM - Garuda Indonesia membuka kemungkinan akan kembali menaikkan harga tiket, setelah sebelumnya melakukan kenaikan harga pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2019.
"Kami akan naikan (harga tiket pesawat) bertahap lah ya. Kalau demandnya masih tinggi," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Akshara, yang dikutip dari Kompas, Rabu (16/1/2018).
Ari menambahkan, Garuda Indonesia telah menurunkan harga tiket pesawat di beberapa rute dan jam tertentu pasca musim libur Natal dan Tahun Baru. Namun, jika suatu saat nanti ada permintaan yang tinggi di sebuah rute, pihaknya bisa saja kembali menaikannya.
"Misalnya gini, kita kan di jam-jam tertentu memang kita sudah tetap, tidak akan turunkan. Nah di jam-jam yang kurang favorit, kalau demandnya tiba-tiba naik kayak imlek besok ya kita naikan," kata Ari.
Menurut Ari, kenaikan harga tiket pesawat di saat-saat tertentu wajar terjadi. Selama kenaikan itu tak melanggar aturan yang telah ditetapkan regulator.
"Kan itu (kenaikan harga tergantung) supply and demand saja," ucap dia.