Selasa, 15 Januari 2019 19:24
Foto: IST
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Sebanyak enam unit rumah di Desa Manggala, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur dilaporkan rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, pada Senin (14/1/2019) sekitar pukul 18.00 Wita.

 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini Namun, kerugian material diprediksi ratusan juta rupiah.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur, sudah turun ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan.

"Mohon maaf pak bupati tidak bisa hadir di lokasi bencana ini karena dalam perjalanan pulang dari Jakarta menerima Penghargaan Adipura. Beliau menitipkan salam dan meminta bersabar," ucap Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur, Sukarti, Selasa (15/1/2019). 

 

"Pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan membantu semaksimal mungkin agar rumah-rumah yang rusak ini segera bagus kembali dan bisa ditempati seperti sedia kala,” janji Sukarti.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa sembako, terpal, selimut kepada para korban. Sukarti juga meminta kepada kepala desa mendata selengkap mungkin dan merincikan semua kerusakan.

“Ini bantuan alakadarnya dulu. Saya harap semua sabar karena yang namanya musibah datangnya tidak terduga. Kepada kepala desa untuk mendata secara rinci sebagai bahan pelaporan kita ke bupati, dan juga ke provinsi dan pusat untuk mendapatkan bantuan lagi," urai Sukarti.

Sukarti juga menyampaikan agar warga waspada di musim hujan yang disertai dengan petir dan angin ribut. Ia sudah memerintahkan kepada seluruh personel Tagana untuk siaga disetiap kecamatan untuk sigap bertindak membantu warga yang mengalami musibah bencana alam.


Wabup Kunjungi Korban

Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam bersama Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonard Panji Wahyudi dan Camat Mangkutana, Awaluddin Anwar meninjau lokasi dampak bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Manggala, Kecamatan Mangkutana, Selasa (15/01/2019).

Wakil Bupati Luwu Timur saat dilokasi langsung mengintruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan tanggap darurat dengan cepat.

"Karena ini bencana, Kades agar segera berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial, data semua kerusakan yang ditimbulkan atas kejadian bencana angin ini, sehingga dapat ditindaklanjuti," kata Irwan.

Irwan meminta warga yang terkena musibah tetap bersabar, karena saat ini banyak musibah bencana alam yang terjadi di Lutim.

Untuk itu, lanjut Irwan, ia menghimbau warga tetap waspada karena berdasarkan informasi, Luwu Timur saat ini masuk dalam wilayah rawan bencana. Dimana pergerakan angin memang melintas di wilayah Lutim, maka dari itu Lutim kerap dihantam angin puting beliung.

“Saya minta semua bersabar, kami datang untuk melihat kondisi dilokasi, setelah ini secepatnya akan ada bantuan yang akan kami salurkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonardo Panji Wahyudi menyampaikan keprihatinannya atas bencana angin puting beliung yang terjadi di Dusun Rantetou, Desa Manggala ini.

“Kami sudah memerintahkan Kasat Sabhara dan Kapolsek Mangkutana untuk menerjunkan pasukan nya untuk membantu hingga tuntas," ungkap Leonardo.

TAG

BERITA TERKAIT