Selasa, 15 Januari 2019 19:10
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Rahmat Risaldi, tersangka pembobol kartu kredit kawakan, membuat pernyataan mengejutkan. Dia mengaku bisa menguras semua kartu kredit dengan ilmu yang dia miliki.

 

Selama ini, dia sukses mempreteli kartu kredit di luar negeri. Walau begitu, dia mengaku tidak pernah membobol kartu kredit orang Indonesia. Mengapa?

"Saya tidak pernah bobol kartu kredit warga negara Indonesia karena negara saya sendiri. Beda jika kartu kredit orang luar negeri, saya bisa bobol semua," beber Rahmat Risaldi di Mapolda Sulsel, Selasa (15/1/2019).

Dia mengaku pernah membobol kartu kredit warga Kanada. "Intinya semua negara di dunia saya bisa bobol, kecuali negara Indonesia," katanya. 

 

Selain itu ia mengungkapkan bahwa ia membobol kartu kredit dengan cara skimming. Skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal. 

"Saya bobol kartu kredit melalui email. Saya belajar bobol kartu kredit secara otodidak," beber dia. 

Sebelumnya, Rahmat Risaldi ditangkap Ditreskrimsus Polda Sulsel karena dilaporkan oleh korban NA yang telah membeli tiket pesawat murah. 

Tiket pesawat murah tersebut dibeli NA sebanyak 10 tiket. Ternyata hanya enam tiket pesawat yang bisa dipakai. Selebihnya ditolak oleh maskapai dengan alasan empat tiket pesawat tersebut belum dibayar.


 

TAG

BERITA TERKAIT