Selasa, 15 Januari 2019 13:45
Suaib Mansyur
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Tuntutan warga Mappedeceng agar sawahnya dialiri air dari Bendungan Baliase mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara. 

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Utara, Suaib Mansyur menegaskan, areal persawahan seluas 30 hektare di Mappedeceng masih mendapat aliran air dari Salu Tabaro.

“Hasil pengecekan kami di lapangan bahwa debit air di Salu Tabaro untuk kondisi sekarang mampu mengaliri sawah sampai 80 ha,” ungkap Suaib Mansyur, pada Selasa (15/1/2019).

Meski begitu, Suaib Mansyur tetap mencari solusi lain demi memenuhi aspirasi warga setempat. “Tentu kita akan carikan solusi, tapi saat ini kita masih fokus pada pekerjaan inti dulu,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani  mengatakan, Bendungan Baliase akan mengairi sawah seluas 28 hektare. Untuk itu, ia berharap Bendungan Baliase ini akan lebih fungsional.

“Mari kita kawal ini baik-baik. Ini bukan kepentingan orang per orang, tapi ini kepentingan kita bersama. Yang paling utama adalah bagaimana ini berfungsi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harap Indah.

TAG

BERITA TERKAIT