RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaannya selama kurang lebih 85 menit, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin malam (14/1/2019).
Dalam pidato kebangsaan yang mengangkat tema "Indonesia Menang" ini, Prabowo memaparkan visi dan misinya. Ada lima yang menjadi perhatian khusus Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang dinamakan visi misi "Indonesia Menang".
Prabowo menyebutnya "Reorientasi Pembangunan dan Pengelolaan Republik Indonesia". Kata Prabowo, reorientasi adalah untuk mengubah arah yang tidak benar, ke arah yang membela kepentingan bangsa Indonesia.
Pertama, soal swasembada pangan. Katanya, swasembada pangan harus dilakukan, sehingga rakyat bisa produksi pangannya sendiri.
"Kedua, negara hanya bisa kokoh, kalau kota swasembada energi," kata Prabowo.
"Ketiga, swasembada air bersih. PBB pernah mengatakan, bahwa dalam 2025, seluruh bumi akan krisis air. Sekarang saja, di nusantara sudah banyak daerah yang kekurangan air bersih," jelasnya.
Keempat, negara kokoh, harus memiliki lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat. Yang bersih, berintegritas.
"Kita perlu hakim-hakim yang unggul dan jujur. Kita perlu jaksa-jaksa yang unggul dan jujur. Kelima, kita perlu angkatan perang yang unggul. Kita perlu polisi-polisi yang unggul dan jujur. Kita perlu intelijen yang unggul, dan setia kepada bangsa dan rakyat," urainya.
Selanjutnya, Prabowo memaparkan lima fokus utama program kerja nasional yang akan dijalankan. Pertama, ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, makmur, berkualitas dan berwawasan lingkungan. Kedua, peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.
"Kami akan perangi kemiskinan sampai ke akar-akarnya. Kita akan tingkatkan layanan kesehatan dan layanan pendidikan. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki, guru-guru kita, terutama guru-guru honorer, harus kita perbaiki. Harus kita perbaiki kemampuan profesionalnya dan juga kualitas hidup," jelasnya.
Fokus ketiga, keadilan di bidang hukum dan demokrasi berkualitas. "Untuk menjamin demokrasi, kami akan jamin kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat, serta kebebasan pers. Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah," tegas mantan Danjen Kopassus ini.
Keempat, menjadikan Indonesia rumah yang aman, yang nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Keamanan nasional dan kedaulatan NKRI adalah prasyarat untuk pembangunan, kemajuan, dan kemakmuran. Untuk itu, kami akan pastikan TNI menjadi angkatan pertahanan yang kuat dan bertaraf dunia," kata Prabowo.
Terakhir, penguatan karakter dan kepribadian bangsa.
Kami percaya hal yang paling fundamental yang harus dimiliki bangsa Indonesia, adalah karakter dan mental yang kuat. Agar sebuah bangsa dapat merdeka, berdaulat, makmur dan menang, bangsa itu harus melalui proses nation building, yang dicapai dari sebuah proses pembangunan karakter," pungkasnya.