RAKYATKU.COM - Korban tewas akibat ledakan gas dahsyat di pusat Kota Paris, Perancis menjadi empat setelah petugas penyelamat menemukan mayat seorang wanita di reruntuhan. Dua petugas pemadam kebakaran dan seorang turis Spanyol juga tewas dalam ledakan yang terjadi Sabtu lalu.
Petugas penyelamat dengan anjing pelacak sebelumnya mencari seorang wanita yang hilang yang tinggal di atas lokasi ledakan dan yang diyakini berada di reruntuhan, dikutip dari AFP, Senin (14/1/2019).
Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan mayat itu mungkin milik wanita yang hilang.
Ledakan itu menghancurkan bagian bawah bangunan yang menampung sebuah toko roti dan restoran, dan juga mobil-mobil terbalik, meninggalkan kaca dan puing-puing berserakan di petak-petak besar jalan.
Sekitar 50 orang terluka, sembilan di antaranya serius, termasuk beberapa turis asing yang berada di daerah itu untuk mengunjungi atraksi lokal seperti museum lilin Musee Grevin dan Rue des Martyrs yang populer.
Seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran mengatakan, 40 petugas pemadam kebakaran sedang membersihkan puing-puing dengan tangan pada hari Minggu karena kondisi berbahaya.
"Kami hanya akan pergi begitu semuanya dibersihkan, batu demi batu, untuk memastikan tidak ada orang lain," katanya, menunjukkan bahwa operasi seperti itu dapat berlangsung selama sekitar satu minggu.
Mengingat luasnya kerusakan, sekitar 50 orang ditempatkan di akomodasi sementara.
Dua belas bangunan tetap ditutup pada hari Minggu, dengan para pejabat mengatakan keamanan masing-masing akan dinilai.