RAKYATKU.COM - Sikap mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang memprotes foto dirinya di baliho Prabowo-Sandi mendapat respons negatif warganet. Mereka ramai-ramai unfollow di Twitter dan Instagram.
Salah satu yang membuat banyak warganet kecewa karena Gatot menyampaikan permintaan untuk menurunkan baliho tersebut lewat media sosial. Bukan disampaikan secara langsung kepada BPN Prabowo-Sandi. Padahal, selama ini dianggap cukup akrab.
"Mengenai berita seperti tersebut di atas dan ada foto saya pada baliho posko BPN Prabowo-Sandi di Solo. Saya nyatakan bahwa saya tidak tahu menahu. Tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal. Untuk itu, saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," tulisnya di Instagram dan Twitter.
Menanggapi banyaknya follower yang melakukan unfollow, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso ikut angkat bicara. Setelah meminta tim BPN Prabowo-Sandi memusnahkan foto Gatot, dia lalu mengirim pesan khusus.
"Yth sahabatku mas Gatot Nurmantyo, bila bermunculan aksi unfollow terhadap akun mas Gatot Nurmantyo dari para pendukung mas Prabowo, mohon dapat dimaklumi secara rasional. Dalam 'perang sipil' pilpres ini sikap hitam-putih demikian adalah kejujuran rakyat yang melampaui politisi," cuitnya di Twitter.
Sebelumnya, Gatot memprotes fotonya yang terpajang di posko BPN Prabowo-Sandiaga di Solo, Jawa Tengah. Tampak foto sang jenderal berseragam dan bertopi loreng tertempel di pojok atas sebelah kanan baliho.
Di samping foto Gatot yang tersenyum itu, ada tulisan, "Selamat dan sukses, Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi."
Gatot saat ini enggan dikaitkan dengan paslon manapun. Sebab, dirinya belum memutuskan ke mana dukungannya akan dilabuhkan. Gatot mengatakan ingin berpikir jernih sebelum membuat keputusan. Ada peluang dia memilih satu sisi, namun hal itu akan dilakukan di menit akhir jelang hari pemilihan.
"Untuk pribadi biar di dalam bilik suara saja, maka harus teliti, berpikir jernih, dan mungkin di pengujung baru saya tentukan apakah bersikap atau tetap seperti saat ini," ujarnya.
Permintaan Gatot pun disambut dengan tangan terbuka oleh BPN Prabowo-Sandiaga dan Sandiaga Uno. BPN dan Sandiaga memastikan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi Gatot itu. Mereka akan meminta pihak yang memasang baliho tersebut agar foto Gatot segera dicopot.
"Terima kasih. Itu disampaikan ke BPN dan untuk yang menaikkan foto Pak Gatot ya kita sampaikan sesuai dengan permintaan beliau, yang akan disesuaikan sesuai permintaan Pak Gatot," ujar Sandiaga di Lokbin Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (13/1/2019).