Minggu, 13 Januari 2019 18:01
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Dua puluh satu penambang telah tewas setelah atap tambang runtuh di Cina bagian utara. Bencana itu terjadi pada Sabtu kemarin di Shenmu, Provinsi Shaanxi.

 

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah kota setempat mengatakan bahwa enam puluh enam penambang lainnya diselamatkan dari tambang batubara Lijiagou. 

Investigasi atas penyebab kecelakaan sedang berlangsung, dikutip dari Standard.co.uk, Minggu (13/1/2019).

Jumlah kematian yang dilaporkan dalam gua-in, ledakan dan bencana lain di tambang batubara Cina telah menurun tajam selama dekade terakhir, namun industri ini masih paling mematikan di dunia.

 

Dalam sebuah pernyataan Januari lalu, Administrasi Keselamatan Tambang Batubara Nasional China mengatakan "situasi produksi keselamatan tambang batubara masih suram" meskipun ada perbaikan.

TAG

BERITA TERKAIT