Minggu, 13 Januari 2019 17:51
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto: Arfa Ramlan)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Polisi terus menelusuri asal barang narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 kilogram milik Ical. 

 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, mengatakan Satres Narkoba Polrestabes Makassar sedang melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan Ical. 

"Kita masih kembangkan lagi masuknya (narkoba) ke Kota Makassar karena diduga barang ini berasal dari pulau lain. Barangnya dari seberang pulau Sulawesi Selatan ini masih kami dalami lagi," kata Dwi di aula Polrestabes Makassar, Minggu (13/1/2019).

Dwi mengindikasikan, jaringan Ical dan Dandi ini memiliki keterkaitan dengan sindikat internasional peredaran narkoba. 

 

Namun, dirinya tidak ingin memastikan dan memilih menunggu pihaknya untuk mengembangkan kasus ini. 

Penyitaan barang bukti sebesar 5 kilogram ini terbilang besar di awal 2019. Dwi mengatakan dari penyitaan 5 kilogram ini, pihaknya telah menyelamatkan 60 ribu jiwa manusia. 

"Seluruh pelaku narkoba adalah target saya. Ini untuk menyelamatkan 60 ribu jiwa manusia," pungkas Dwi. 

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar menembak mati Ical, bandar narkoba saat melakukan pengembangan pada Minggu dini hari (13/1/2019). 

Selain Ical, polisi juga menangkap Dandi, kerabat Ical sekaligus residivis narkoba selama empat tahun.

TAG

BERITA TERKAIT