Minggu, 13 Januari 2019 14:15
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Lebih dari 40.000 SIM untuk wanita Arab Saudi telah dikeluarkan, sejak larangan perempuan dicabut Juni lalu.

 

Sekarang, direktur jenderal Departemen Lalu Lintas mengatakan bahwa ada rencana untuk mendirikan 14 sekolah mengemudi untuk wanita di seluruh kerajaan.

"Pengalaman perempuan mengemudi di kerajaan dianggap perintis dan teladan," katanya.

“Kami memiliki rencana untuk membuat 14 sekolah mengemudi bagi perempuan di berbagai daerah untuk membantu memudahkan daftar tunggu bagi perempuan untuk mendapatkan lisensi,” katanya.

 

Dia menambahkan bahwa "kami telah membuka 22 pusat untuk menggantikan lisensi internasional yang valid."

Menurut sebuah laporan yang dirilis akhir tahun lalu, sektor otomotif Arab Saudi akan mengalami transformasi cepat di tahun-tahun mendatang.

Sebuah whitepaper, yang diterbitkan oleh perusahaan riset global Aranca, menunjukkan bahwa pencabutan larangan mengemudi wanita di Arab Saudi, bersama dengan pemulihan harga minyak dan kebijakan ekonomi, akan menghasilkan peningkatan penjualan kendaraan penumpang sebanyak delapan persen per tahun hingga 2022.

Laporan itu menambahkan bahwa selain penjualan mobil baru, dampak positif dari segmen pelanggan baru selama 1-3 tahun ke depan akan terasa di aftermarket otomotif kerajaan, yang bernilai $7,4 miliar pada 2017.

TAG

BERITA TERKAIT