Senin, 14 Januari 2019 04:00
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Dalam merawat kendaraan, entah motor atau mobil, salah satu komponen yang wajib kita jaga tentunya adalah tekanan angin ban.

 

Menurut Agus dari Green Nitrogen, pengisian tekanan angin ban kendaraan yang aktif dipakai jalan wajib dilakukan minimal tiga minggu sekali.

Jika kendaraan sudah diam terlalu lama atau jarang digunakan, maka tekanan angin pada ban setidaknya akan berkurang sedikit.

Nah, kalau kita aktif menggunakan kendaraan tersebut, otomatis, tekanan angin yang akan berkurang dari ban bisa jauh lebih besar.

 

Perlu diketahui, besaran tekanan angin ban ini sendiri bakal berbeda buat setiap kendaraan.

Kita bisa mengetahui besaran tekanan angin ban ideal untuk kendaraan kita, misalnya, lewat buku manual yang kita peroleh saat pembelian kendaraan.

"Kalau motor matic dan bebek, tekanan ban depan itu 28 hingga 30 psi. Kalau belakang 33 hingga 34 psi," kata Aldrin, salah satu owner Rumah Ban Motor, dilansir Nova.grid, Senin (14/1/2019).

Nah, lantas apa yang bakal terjadi kalau kita jarang memerhatikan tekanan angin pada ban kendaraan?

Tentunya, kalau tekanan angin ban kendaraan berkurang, ban akan jadi cepat habis dan tarikan kendaraan pun akan terasa berat.
 

TAG

BERITA TERKAIT