Senin, 14 Januari 2019 05:00
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Hujan dengan intensitas tinggi dan sedang kerap melanda wilayah Makassar dan sekitarnya. Bahkan, terkadang hujan turun di jam-jam sibuk, seperti pagi hari atau sore hingga malam hari.

 

Nah, bagi pemilik mobil, sebaiknya jangan malas untuk mengelap mobil yang terkena hujan saat tiba di tempat tujuan. Pasalnya, jika air hujan tidak segera dilap dan dibiarkan mengering sendiri akan berefek terhadap cat mobil.

Seperti dilansir Liputan6, air hujan menyimpan kandungan tidak kasat mata yang berisiko menimbulkan masalah pada mobil.

Jika air hujan di daerah yang berada di dekat laut, biasanya memiliki kandungan garam lebih banyak . Kandungan garam pada air hujan mengandung PH antara 3 sampai 5 yang cenderung basa, dan berisiko menimbulkan karat pada bodi mobil.

 

Jika Anda tinggal atau bekerja di derah perkotaan dan pabrik juga punya polusi yang tinggi, hal ini juga patut diwaspadai. Ketika polusi ini menyatu dengan udara dan bertemu dengan uap air di langit, hujan yang turun juga akan membawa polutan kembali ke bawah.

Karena itulah, sangat disarankan jika mobil terkena air hujan di daerah manapun, setelah sampai di tujuan, segeralah dibasuh memakai air biasa, lalu dilap sampai kering. Hal ini harus segera dilakukan karena kalau tidak risiko timbul jamur dan karat baik itu di kaca maupun bodi semakin besar.

Terlebih jika setelah kena air hujan, tiba-tiba kemudian cuaca panas lagi dan air tersebut kering dengan sendirinya karena sinar matahari, proses timbulnya jamur dan karat bisa menjadi lebih cepat.

Penggunaan lap sangat disarankan untuk dibedakan. Lap yang sudah digunakan untuk bodi mobil, jangan lagi dipakai untuk mengelap bagian mobil lain yang terkena hujan, seperti bagian kaca.

Kenapa harus dibedakan? Karena jika memakai lap yang sama, risiko bodi mobil atau kaca mobil tergores dengan partikel-partikel kecil yang terbawa saat mengelap bagian yang lain menjadi lebih besar.

TAG

BERITA TERKAIT