Sabtu, 12 Januari 2019 15:22
AFP
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Bangkai kapal selam Perang Dunia I milik Jerman muncul kembali di pantai Prancis Utara setelah puluhan tahun tenggelam di pasir.

 

Kapal selam UC-61 terdampar di sana pada Juli 1917, dan para awak meninggalkannya. Pada tahun 1930-an, kapal selam itu perlahan-lahan ditelan oleh pasir dan air.

Namun, air surut membuat kapal itu terlihat kembali. Sejak Desember, dua bagian dari kapal selam telah terlihat, saat air surut 100 meter.

Sekarang itu telah menjadi objek wisata, meskipun walikota setempat memperingatkan itu mungkin hanya kunjungan singkat.

 

"Bangkai kapal itu terlihat sebentar setiap dua hingga tiga tahun, tergantung pada pasang surut dan angin yang mengarah ke pasir, tapi bangkai kapal itu akan hilang lagi," kata Walikota Wissant Bernard Bracq.

Namun, pemandu wisata lokal, Vincent Schmitt percaya bahwa angin dan pasang surut dapat membuat UC-61 semakin terlihat.

"Semua penduduk Wissant tahu ada kapal selam di sini, tetapi bangkai kapal itu sebagian besar lenyap dan karenanya tidak terlihat," katanya.

"Potongan-potongan muncul kembali dari waktu ke waktu, tapi ini adalah pertama kalinya kami menemukan begitu banyak."

Kapal selam Jerman, yang dikenal sebagai U-boat, menargetkan pengiriman Sekutu selama Perang Dunia Pertama, menenggelamkan ratusan kapal.

Sejarawan mengatakan UC-61 telah menenggelamkan setidaknya 11 kapal, baik dengan meletakkan ranjau atau dengan menembakkan torpedo.

Pada perjalanan terakhirnya, kapal selam itu meninggalkan Zeebrugge di Belgia dan menuju ke Boulogne-sur-Mer dan Le Havre untuk meletakkan ranjau, ketika kapal itu kandas.

Ke-26 awak kapal menyerah kepada otoritas Prancis.

TAG

BERITA TERKAIT