RAKYATKU.COM - SpaceX berencana untuk memberhentikan sekitar 10 persen dari tenaga kerjanya untuk mengelola keuangan perusahaan Ellon Musk itu. Pertama kali dilaporkan Ars Technica, Eric Berger, berita tersebut muncul ketika perusahaan memulai rencana ambisius untuk mengembangkan dan menguji pesawat antariksa antarplanet sambil secara bersamaan melakukan peluncuran orbital.
Dikutip dari TechCrunch, Minggu (13/1/2019), SpaceX menjelaskan bahwa PHK dilakukan untuk perampingan perusahaan.
"Untuk terus memberikan bagi pelanggan kami dan untuk berhasil mengembangkan pesawat ruang angkasa antarplanet dan Internet berbasis ruang global, SpaceX harus menjadi perusahaan yang lebih ramping. Salah satu dari perkembangan ini, bahkan ketika dicoba secara terpisah, telah membangkrutkan organisasi lain. Ini berarti kita harus berpisah dengan beberapa anggota tim kami yang berbakat dan pekerja keras," begitu bunyi keterangan resmi SpaceX.
Perusahaan ini mempekerjakan setidaknya 7.000 orang pada akhir 2017 ketika COO Gwynne Shotwell terakhir memberikan angka - yang berarti sekitar 700 akan kehilangan pekerjaan mereka.