Sabtu, 12 Januari 2019 01:00
Co-Founder BISA, Muhammad Ilhamsah (kiri) bersama Sekretaris KNPI Sidrap, Fadli (kanan), saat audiensi dengan Ketua KPU Sidrap, Syamsuddin MS.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, SIDRAP - Berawal dari obrolan dari warung kopi, dua pemuda asal Kabupaten Sidrap berinisiatif membentuk sebuah lembaga pengawal demokrasi. Lembaga tersebut diberi nama BISA, akronim dari Bilik Suara Institute.

 

Menurut Co-Founder BISA, Muhammad Ilhamsah, lahirnya BISA tak lepas dari keresahan, melihat kondisi demokrasi di megeri ini khususnya di Kabupaten Sidrap yang masih jauh dari "mapan". Bersama dengan Sekretaris KNPI Sidrap, Fadli, keduanya resmi membentuk organisasi tersebut.

"Lembaga yang dibangun oleh saya dan kawan saya ini, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi milenial. Jadi target utama dari organisasi kami ini adalah para kaum kaum milenial," ungkap alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut.

BISA baru saja terbentuk Januari 2019 ini namun telah berkoordinasi dengan para penyelenggara Pemilu, dan para peneliti demokrasi sebagai cikal bakal program jangka panjang mereka nanti.

 

"Kami bencana akan mengadakan forum sekolah demokrasi modelnya FGD dengan melibatkan KPU, Bawaslu, dan peneliti demokrasi sebagai narasumber dan pesertanya dari kalangan OSIS. Alhamdulillah respons mereka positif saat ditemui," kata Ilhamsah.

Organisasi nonprofit tersebut akan menyelenggarakan kegiatan pendukung demokrasi dengan menggunakan anggaran yang didapatkan dari swadaya para anggotanya.

"Alhamdulillah, saat ini kami telah memiliki 11 anggota diisi kalangan milenial. Diharapkan jumlah ini terus bertambah, sehingga lembaga ini bisa terus berkembang dan melahirkan kader yang mumpuni," tuturnya.

Lembaga yang berkantor di Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengae tersebut saat ini masih membuka pendaftaran bagi semua kalangan yang ingin bergabung.

"Yang mau bergabung silakan mendatangi kantor sekretariat yang beralamat di Jalan Andi Makkasau Nomor 30 Pangkajene Sidrap," ujarnya.

TAG

BERITA TERKAIT