Sabtu, 12 Januari 2019 00:02
Penyerahan sertifikat keempat lembaga diserahkan oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI, Moch. Afifuddin, kepada Koordinator Divisi Humas-Hubal Bawaslu Sulsel, Syaiful Jihad di kantor Bawaslu RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Empat lembaga pemantau Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Sulawesi Selatan resmi mendapatkan sertifikat akreditasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

 

Keempat lembaga tersebut adalah LSM Perak, Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Soppeng, serta Sekolah Perempuan Maupe (SPM) Maros.

Penyerahan sertifikat keempat lembaga tersebut diserahkan oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI, Moch. Afifuddin, kepada Koordinator Divisi Humas-Hubal Bawaslu Sulsel, Syaiful Jihad di kantor Bawaslu RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI, Moch. Afifuddin menjelaskan bahwa kehadiran lembaga pemantau dalam mengawal tahapan pelaksanaan Pemilu 2019 adalah bukti kepedulian dan peran serta organisasi masyarakat sipil untuk menjadi bagian dari upaya mewujudkan sebuah proses perhelatan demokrasi yang lebih baik, berkualitas dan berintegritas.

 

"Kami sangat senang dengan adanya kesadaran dan kepedulian organisasi masyarakat sipil dan institusi lainnya untuk bersama-sama mengawal proses demokrasi ini. Inilah yang mesti didorong dan lebih disoaialisasikan. Kami berterima kasih kepada teman-teman Bawaslu Sulsel yang intens mengajak masyarakat untuk terlibat melakukan pengawalan proses pemilu ini," pesan Adifuddin dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com.

Sementara itu, Koordinator Divisi Humas-Hubal Bawaslu Sulsel, Syaiful Jihad juga menyampaikan bahwa Sulsel yang pertama kali menyetor lembaga pemantau untuk disertifikasi oleh Bawaslu RI.

"Ini menjadi bukti bahwa kepedulian Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan institusi lainnya terhadap jaminan kualitas Pemilu 2019 di Sulsel cukup besar. Kami di jajaran Bawaslu, baik provinsi maupun kabupaten/kota akan terus mengajak teman-teman OMS, dari perguruan tinggi dan pemerhati kepemiluan lainnya, untuk bisa bergabung mengawal proses demokrasi di Pemilu 2019 ini dengan bergabung dan mendaftarkan institusi dan lembaganya sebagai pemantau Pemilu," tutupnya.

Sekadar diketahui, disamping empat lembaga pemantau yang telah diakreditasi tersebut, Bawaslu Sulsel juga tengah memproses kelengkapan empat lembaga pemantau lainnya untuk dapat segera disertifikasi oleh Bawaslu RI.

TAG

BERITA TERKAIT