RAKYATKU.COM - Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan visi, misi, dan program yang realistis saat debat capres perdana 17 Januari mendatang.
Menurut Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, jika Prabowo-Sandi menyampaikan program yang sulit dilakukan, maka masyarakat akan bingung.
"Menurut SBY, pemaparan visi, misi, dan debat itu yang terpenting menyampaikan yang mungkin akan tercapai. Jangan bingungkan rakyat," kata Andi.
Andi mengamini bahwa SBY, Prabowo, dan Sandi menghelat rapat untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan debat perdana. Namun, dia menampik ketua umumnya itu mengintervensi terlalu jauh.
Andi mengatakan tidak ada visi dan misi Prabowo-Sandi yang diubah oleh SBY sebelum dipaparkan dalam debat.
"Soal visi, misi, dan debat Pak Prabowo-Sandi tidak dipoles-poles. Autentik seperti yang dilakukan paslon ini," ujar Andi, dikutib CNN, Jumat (11/1/2019).
Dia menyebut Pilpres 2019 adalah panggung kontestasi milik Prabowo dan Sandi, bukan SBY. Karenanya, SBY menghormati mereka berdua.
Andi juga menggarisbawahi bahwa SBY yakin Prabowo dan Sandi mampu menghadapi debat perdana mendatang. Terlebih, Prabowo sudah pernah berdebat dalam panggung Pilpres 2009 dan 2014 silam.
Dengan kata lain, Mantan Danjen Kopassus itu tidak akan canggung lantaran telah memiliki cukup pengalaman. "Demikian juga Sandiaga Uno yang menjalani Pilkada DKI Jakarta 2017," kata Andi.
Komisi Pemilihan Umum bakal menggelar debat kandidat Pilpres 2019 yang pertama di Hotel Bidakara, Jakarta pada 17 Januari mendatang. Tema debat perdana itu adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.