Kamis, 10 Januari 2019 15:43
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, SOPPENG - Jaringan Irigasi Tanah Poloe yang terletak di Desa Sering, Kecamatan Donri Donri, Soppeng, mengalami kerusakan. Padahal jaringan irigasi tersebut baru sebulan rampung setelah proses pemeliharaan.

 

Diketahui, Jaringan Irigasi Tanah Poloe tersebut rampung pada tanggal 6 Desember 2018, namun bangunannya runtuh pada tanggal 28 Desember 2018. Diduga banjir yang melanda Kabupaten Soppeng beberapa saat lalu menjadi penyebab utama.

Menurut PPK Dinas PUPR dan PSDA, Suharto, proyek tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp1,4 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Itu runtuh karena bencana pada tanggal 28 desember 2018 terjadi banjir di daerah tersebut hingga ketinggian banjir mencapai  1 meter. Akibat Luapan itu membuat Jaringan Irigasi runtuh," kata Suharto, Kamis (10/01/2019).

 

Namun menurutnya, saat ini pihaknya telah meminta pihak pemenang tender yakni CV Graha Jaya Pratama untuk melakukan perbaikan. Dikarenakan proyek tersebut masih dalam masa rentensi atau pemeliharaan.

"Iya, kemarin pihak CV Graha Jaya sudah melakukan perbaikan dilokasi. Insyaallah dalam waktu dekat ini sudah rampung." tutupnya.

TAG

BERITA TERKAIT