RAKYATKU.COM, PUNCAK - Rabu, 9 Januari 2019, sekitar pukul 09.00 WIT, pasukan TNI diadang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di distrik Sinak.
KKSB tersebut pimpinan Lerymayu Telenggen. Itu adalah bagian kecil dari KKSB pimpinan Kelenak Telenggen yang berjumlah 500 orang.
Gerombolan Lerymayu Telenggen itu, masih terdeteksi perangkat IT di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Puncak, Papua.
Akun Facebook Militand Free West Papua yang dilihat Rakyatku.com, Kamis (10/1/2019), melansir foto penampakan Lerymayu Telenggen dan kawan-kawannya di Kampung Gigobak.
Ada 11 orang pria dalam foto itu. Ada empat memanggul senjata. Yang lainnya memegang sumpit dan senjata tradisional Papua lainnya.
Di akun Facebooknya, Lerymayu menulis, "#Hidup_TPNPB. Tentara pembebasan Nasional Papua Barat. Di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.
Yang dikomondani, Lerymayu Telenggen. Menyerang pasukan militer Indonesia yang sementara dalam perjalanan sedang mengambil logistik di bandara Sinak."
Dalam serangan di Sinak, seorang prajurit TNI bernama Praka Subhan Razak tertembus peluru di bagian betis. Sementara seorang anggota KKSB Papua tewas tertembak di bagian kepala.