Kamis, 10 Januari 2019 10:12
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare keciprat dana kelurahan dari pemerintah pusat Rp8 miliar dari total Rp3 triliun se-Indonesia yang digelontorkan tahun ini.

 

Rp8 miliar untuk 22 kelurahan di Parepare akan dioptimalkan dan dikolaborasikan dengan dana pagu indikatif wilayah yang sudah rutin dianggarkan Pemkot Parepare.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan akan membentuk tim yang mengawal agar tepat sasaran dan tidak diselewengkan.

"Kita akan bentuk tim untuk mengawal agar tidak diselewengkan. Intinya kita akan optimalisasi dana kelurahan ini, dikolaborasikan pagu indikatif wilayah yang sudah ada," kata Taufan, Kamis (10/1/2018).

 

"Tapi kami masih menunggu Juknis dan aturan tentang penggunaan dana ini dari pemerintah pusat. Karena turunnya dana kelurahan ini setelah pengesahan APBD," tambahnya.

Jika dana kelurahan senilai Rp8 miliar itu dibagi ke 22 kelurahan, maka setiap kelurahan akan mendapatkan kurang lebih Rp350 juta.

Jika dikolaborasikan dengan pagu indikatif wilayah senilai Rp500 juta per kelurahan, maka total anggaran yang dikelola setiap kelurahan bisa mencapai Rp800 juta.

"Tentunya itu akan menambah pergerakan pembangunan di tingkat kelurahan. Sehingga memang harus dioptimalkan dan dikawal dengan baik," tekan wali kota berlatar belakang profesional hukum ini.

TAG

BERITA TERKAIT