Rabu, 09 Januari 2019 17:55
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri meninjau lokasi pembanguan jembatan Alluka Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Rabu (9/1/2018).

 

Pembangunan jembatan tersebut belum rampung, padahal jembatan tersebut sangat berbahaya bagi warga sekitar, terutama anak sekolah yang menggunakan rakit. Jembatan tersebut merupakan akses menuju Tamalatea - Bontoramba.

"Jembatan ini belum rampung, dan ada bahayanya bagi anak sekolah jika dijadikan sebagai jalur penyebrangan dengan menggunakan rakit di sungai. Iya kemarin ada yang lewat sungai menggunakan rakit," kata Dandim 1425 Jeneponto, Letkol ARH Sugiri.

Menurut Sugiri, berdasarkan informasi yang diterima dari Kejaksaan Negeri (Kejari), pembangunan jembatan itu akan diperpanjang pekerjaannya hingga tiga bulan kedepan.

 

"Saya dapat informasi dari kejari proyek jembatan ini akan di perpanjang pekerjaanya hingga tiga bulan kedepan," bebernya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah lain dengan sementara membangun jembatan darurat untuk kepentingan warga setempat.

"Sudah dibicarakan sama pemerintah setempat (kepala dusun) kita akan bangun jembatan darurat dari bambu dekat jembatan induk ini, ini untuk dipakai sementara pelajar dan masyarakat untuk menyebrang," sebutnya.

TAG

BERITA TERKAIT