RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sukmawati, bidan cantik berusia 24 tahun dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Senin (6/1/2019) lalu.
Sukma adalah bidan yang bertugas di Puskesmas Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, 10 kilometer dari rumahnya di Dusun Batuasang Desa Sapanang, Kajang.
Keterangan orang tuanya, Sengka, sebelum hilang Sukma meminta diantar ke tempat kerjanya di Puskesmas Tana Toa pada Minggu sore (5/1/2019). Saat itu kunci motor Sukma hilang, akhirnya adiknya yang mengantarnya sampai ke gerbang Puskesmas.
Sejak saat itu, Sukma yang juga alumnus Akademi Kebidanan Tahira Al-Baerti Bulukumba tidak diketahui keberadaannya.
Sukma kemudian disimpulkan menghilang oleh pihak keluarga saat Senin sore, ketika biasanya pulang ke rumah dari tempatnya kerja, namun tak kunjung pulang.
Keluarga juga berinisiatif menyusulnya ke Puskesmas, tetapi pengakuan teman kerjanya, Sukma tidak masuk kerja sejak Minggu sore.
Karena sejumlah kekhawatiran yang timbul, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bulukumba. Polisi sudah menyebar informasi melalui media sosial atas kehilangan perempuan cantik ini.
Kepada Rakyatku.com, ayah Sukma, Sengka, blak-blakan kemungkinan penyebab hilang anaknya. Sukma adalah penganti baru yang menikah pada 9 Desember 2018 lalu dengan seorang pria pilihan orang tuanya.
Pria itu bernama Usman, setahun lebih tua darinya, 25 tahun. Pernikahan ini berjalan lancar, aman, dan ramai. Seluruh kerabat dari penjuru daerah datang memberi doa dan restu.
Hanya saja, Sengka mengakui pernikahan keduanya terlaksana atas dasar perjodohan. Sukma terpaksa menikahi tetangganya yang hanya berjarak dua rumah.
"Memang dijodohkan, tapi awalnya dia mau ji karena saat ditanya-tanya, oleh saya dan mamanya, Sukma mengiyakan. Sehingga kami menikahkannya. Selama ini juga bagus sama suaminya. Akur, meski di awal-awal pernikahannya, sempat bercekcok, namun berlahan sampai memasuki usia satu bulan, mereka sudah baik. Sukma setiap paginya juga mencuci pakaian suaminya, membersihkan rumah dan kamarnya," tutur Sengka, Rabu (9/1/2019).
Sengka juga mengakui, anak itu memiliki pacar sebelum dinikahkan. Bahkan kepada Sukma, pacarnya diminta untuk melamarnya. Saat itu Sukma mengakui pacarnya belum bersedia untuk menikahinya, sehingga keluarga Sukma melanjutkan perjodohan bertetangga itu.
Pihak keluarga hingga saat ini berusaha mencari Sukma dan berharap segera kembali dan menemui suaminya.