RAKYATKU.COM, LONDON - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, melancarkan kritikan terhadap penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada laga melawan Tottenham Hotspur, Rabu dini hari Wita (9/1/2018). Ia menilai para wasit tak paham dengan sistem tersebut dengan baik.
Tottenham menang 1-0 atas Chelsea pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley. Gol Spurs tercipta lewat penalti Harry Kane.
Kane dijatuhkan Kepa Arrizabalaga di babak pertama. Hal yang kemudian mendorong wasit menggunakan VAR untuk meninjau insiden itu.
Muncul pertanyaan soal apakah Kane berada dalam posisi offside dalam kejadian itu. Akan tetapi, usai melihat tayangan video, wasit memberikan penalti.
Sarri berkesempatan menyaksikan kembali setelah pertandingan dan, menurut pandangannya, ofisial pertandingan membuat kesalahan. "Beberapa menit lalu saya menyaksikan video dari kamera kami. Itu offside. Kamera kami berada segaris dengan Harry Kane," ucap Sarri kepada Sky Sports.
"Offside pada kepala, lutut. Offside. Benar-benar penting hakim garis terus berlari, ia memiliki impak besar pada bek kami."
"Saya tidak berpikir wasit Inggris mampu menggunakan sistem tersebut."
"Jika Anda tidak yakin dengan sistem ini, Anda harus mengikuti bola dan pada akhir aksinya memutuskan. Namun ia menghentikannya dan tidak mengikuti bola – bagi defender kami itu offside. Saya tidak tahu tentang kiper, namun bagi defender sudah pasti."
"Saya pikir mereka harus mempelajari sistemnya. Sangat aneh di Premier League tidak ada VAR dan di Piala Liga ada sistem ini. Ini sangat aneh untuk kami, pemain dan wasit."