RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa Makasar menyelenggaran syukuran atas penerimaan surat keputusan (SK) program studi S3 perencanaan wilayah dan kota (PWK). Syukuran itu sekaligus dalam rangka peluncuran jurnal ilmiah "Postgraduate Bosowa University Publising" di aula Aksa Mahmud, Universitas Bosowa gedung 2 lantai 9, Selasa (8/1/2019).
Dalam acara ini dihadiri oleh rektor Universitas Bosowa, Saleh Pallu, Direktur Pascasarjana Universitas Bosowa Barata Surya, Pimpinan Umum Postgraduate Bosowa, perwakilan dari Yayasan, dan para ketua lembaga di Universitas Bosowa.
Rektor Universitas Bosowa Saleh Pallu mengatakan, ini momentun yang bersejarah bagi Universitas Bosowa. Pihaknya bersyukur dan terharu atas pembukaan prodi ini.
"Kata Aksa Mahmud, kampus yang sehat adalah kampus yang memiliki fakultas kedokteran. Tapi saya tidak beranggapan begitu. Kampus yang sehat itu adalah kampus yang memiliki prodi S3 dan kampus ini baru sudah sempurna karena sudah punya S1,S2, dan S3. Semua ini adalah kerja keras kita semua. Dan Bosowa Foundation adalah peluang program kebijakan nasional". katanya.
Direktur Pascasarjana Universitas Bosowa, Batara Surya mengatakan, pihaknya akan melakuan berbagai kreatifitas dan inovasi baru dalam mengembangkan proses pendidikan yang akan dijalankan kedepannya. Keberadadaan jurnal ini memang permintaan Kemenristek. Dan kedepannya Mahasiswa harus bisa melahirkan jurnal yang terakreditasi.
"Kami menargetkan saat ini membuatan jurnal minimal 2 dulu, karena kami masih keterbatasan SDM. Tapi jika ada pihak yang memang ingin membuat jurnal lebih dari 2, kita akan ladeni dan kami akan usahakan semaksimal mungkin," ucapnya.
Dia juga bersyukur bisa meluncurkan jurnal ilmiah ini. Dia membandingkan dengan kampus lain dan kampus ini tahun dpan mahaiswa harus bisa menciptakan jurnal intrnasional. Dia juga menargetkan 2019 kampus ini bisa melahirkan profesor yang beda dengan kampus lain, yang di tahun 2018 hanya bisa melahirkan dua profesor.
"Tahun ini adalah tahun penentuan reakreditasi institusi dan kita menargetkan juga bisa buka lahan di barat apalagi prodi perencanaan wilayah dan kota (PWK) ini sedikit di indonesia dan hrus memperlihatkan bahwa bosowa adalah kampus yang berkualitas," ujarnya.