Selasa, 08 Januari 2019 15:16
Foto/Ist.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rudi (40), salah satu kawanan perampok tewas diberondong peluru di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (8/1/2019).

 

Rudi tewas setelah peluru bersarang di punggung kiri, dada bagian kiri kaki bagian betisnya. Resedivis pencuri baterai tower yang baru keluar dari tahanan ini tewas dalam perjalanan saat akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Selain Rudi, satu pelaku lainnya, Rezki alias Puding (21), masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara. Dia mengalami luka tembak pada punggung sebanyak satu kali dan luka tembak pada paha kiri satu kali.

Peristiwa ini bermula anggota Tim Khusus (Timsus) Polda Sulsel bersama dengan personel Jatanras Polres Maros mengamankan pelaku Kifli (21) dan Nua (25) di Makassar. Dari pengakuan keduanya, disebutkan pelaku Rudi juga ikut terlibat.

 

"Setelah mendapat informasi tersebut, personel gabungan langsung menuju tempat persembunyian Rudi di Maros," kata Panit Timsus Polda Sulsel, IPDA Artenius MB.

Hasilnya, Rudi berhasil ditangkap. Namun saat bergegas naik ke mobil, Rudi langsung melarikan diri dengan menggunakan Mobil Avanza warna silver menuju Makassar. 

Aksi kejar-kejaran antara tim gabungan dengan mobil yang dikendarai Rudi pun tidak terhindarkan. Petugas beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, namun Rudi tetap saja mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Karena tetap melaju dengan kecepatan tinggi, dilakukan tembakan pada kaca mobil dan ban mobil tersebut, tepat di Jalan Ir. Sutami, di pinggir jalan tol," bebernya.

Rupanya di dalam mobil Rudi tidak sendiri. Ia ditemani rekannya, Pudding. Karena mengalami luka tembak, kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.
 

TAG

BERITA TERKAIT