RAKYATKU.COM - Polda Jawa Timur angkat bicara terkait bantahan Vanessa Angel yang menyebut tidak terlibat prostitusi online di Surabaya, Jawa Timur.
Meski begitu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung tak mau ambil pusing dengan bantahan Vanessa. Barung justru bertanya balik ke Vanessa Angel, saat penangkapan mengapa ada di hotel?
"Setiap kuasa hukum pasti membela kliennya apapun itu. Saya tidak mau berpolemik. Kalau dia merasa dijebak kenapa berada di hotel," kata Barung, dikutib Suara, Selasa (8/1/2019).
Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel digerebek di sebuah hotel di Surabaya, karena diduga terlibat prostitusi online pada Sabtu (5/1/2019) kemarin. Petugas juga turut mengamankan model majalah dewasa Avriellia Shaqqila dan dua muncikari .
Vanessa Angel merasa dijebak oleh seseorang hingga ditangkap di hotel mewah di Surabaya dengan tuduhan terlibat prostitusi online. Vanessa Angel pun membantah terlibat dalam bisnis 'esek-esek' tersebut.
Vanessa menduga sosok yang menyeretnya di kasus prostitusi online adalah yang mengundang dirinya datang ke Surabaya untuk menjadi MC atau master of ceremony acara internal perusahaan.
Vanessa peroleh pekerjaan MC itu dari seorang temannya yang bernama Siska. Vanessa dan Siska disebut telah berteman selama sekitar satu tahun terakhir.
Bantahan itu disampaikan pengacaranya, Muhammad Zakir Rasyidin. Hal tersebut dia ungkapkan guna meluruskan tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada kliennya pasca penangkapan yang terjadi di Surabaya.
Vanessa juga membantah dibayar Rp 80 juta untuk berhubungan seks dengan pengusaha tambang pasir di Lumajang bernama Rian.
Siska sendiri juga ditangkap oleh polisi karena kasus ini. Zakir mengatakan bahwa saat ini Siska telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan sebagai mucikari. Zakir menduga kliennya telah dijebak oleh Siska hingga akhirnya terseret dalam kasus ini.