RAKYATKU.COM, BARRU - Pasca banjir bandang menerjang Kabupaten Barru, 28 Desember 2018 lalu, akses jembatan gantung penghubung antara Kampung Soreang, Kelurahan Mangempang dan lingkungan Maruala, Kelurahan Sumpang terputus.
Jembatan gantung tersebut hanyut terseret arus sungai saat banjir. Dua pekan berselang, kini tersisa puing-puing tali dan beberapa potongan papan tampak menggantung.
Puluhan warga yang bermukim di Kampung Soreang nyaris terisolir. Terpaksa mereka membuat rakit bambu sebagai alat penyeberangan.
Sebenarnya ada akses lain keluar dari Kampung Soreang. Namun medan jalan yang berat seperti mendaki gunung, serta jarak tempuh kurang lebih satu jam, sangat menyulitkan aktifitas warga.
Salah seorang Warga yang berasal dari Soreang, Darwis berharap pemerintah dapat memberikan solusi perbaikan jembatan. Pasalnya jembatan itu merupakan akses utama warga Soreang dan lingkungan Maruala.
"Kami berharap pemerintah memberi bantuan perbaikan jembatan," ujarnya, Selasa (8/1/2019).