RAKYATKU.COM - Jim Yong Kim mengejutkan berbagai pihak setelah mengeluarkan keputusan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Bank Dunia. Secara efektif, Kim akan menanggalkan jabatannya itu pada 1 Februari mendatang.
Dia dikabarkan akan masuk ke sebuah perusahaan yang tak disebutkan namanya. Rincian tentang pekerjaan barunya akan dirilis di kemudian hari.
Mantan rektor Universitas Princeton itu mengatakan dia juga akan bergabung kembali dengan dewan Partners in Health, sebuah kelompok advokasi kesehatan yang dia dirikan bersama 30 tahun lalu.
Kristalina Georgieva, yang pada 2017 menjadi kepala eksekutif Bank Dunia, akan berperan sebagai presiden sementara ketika Kim pergi.
Georgieva, warga negara Bulgaria, sebelumnya memegang jabatan senior Uni Eropa setelah melayani 15 tahun di Bank Dunia, dimulai sebagai ekonom lingkungan pada tahun 1993.
Dua orang yang akrab dengan pengumuman kejutan Kim kepada dewan eksekutif Bank Dunia mengatakan dia meninggalkan atas kemauannya sendiri dan "tidak didorong" oleh pemerintahan Trump.
Namun, Presiden Donald Trump akan memiliki pengaruh yang kuat dalam memilih penerus Kim karena Amerika Serikat memegang bagian yang mengendalikan dari hak suara Bank Dunia.
Presiden bank secara tradisional adalah orang Amerika yang dipilih oleh pemerintah AS, tetapi beberapa dari 189 negara anggota pemberi pinjaman multilateral dapat menghadapi tantangan baru dengan kandidat alternatif.