Senin, 07 Januari 2019 18:55
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAROS - Delapan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Maros mendapat piagam penghargaan dari Bupati Maros. Penghargaan ini diberikan kepada OPD atas kinerja baik dalam pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Maros tahun anggaran 2018. 

 

Delapan OPD ini terdiri atas lima setingkat Dinas dan Badan serta tiga kecamatan. Lima OPD yang mendapat penghargaan yakni Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dengan capaian PAD sebesar 107,5 persen, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu 104,7 persen, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 149,4 persen, Badan Keuangan Daerah 102,5 persen, Dinas Perikanan Daerah 100,2 persen. 

Sedangkan kecamatan yang meraih penghargaan atas capaian PAD 100 persen kata Bupatk Maros HM Hatta Rahman, yakni kecamatan Mallawa sebesar 108 persen, kecamatan Camba 107 persen serta kecamatan Mandai sebesar 100 persen. Atas sumbangsih bebearapa OPD ini, tahun 2018 lalu Maros mencapai penerimaan PAD sebesar 98 persen atau tertinggi sejak beberapa tahun terakhir. 

Bupati Maros, Hatta Rahman, mengatakan penghargaan ini diberikan kepada OPD sebagai bentuk reward karena berhasil memenuhi target PAD pada OPD masing-masing. "Sekaligus ini untuk memacu kepada OPD lain untuk lebih baik lagi dalam  penerimaan PAD-nya sehingga ada semangat bagi seluruh pimpinan OPD memenui targeta PAD," papar Hatta, Senin (7/1/2018).

 

Sementata itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Maros, H Takdir menjabarkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Maros selama kurun waktu 2018 yang mencapai 98 persen atau sekitar Rp197.934.932.587.06 dari target Rp202.783.364.589.

Takdir mengatakan, dari 10 OPD Kabupaten Maros yang memiliki PAD, hanya lima OPD yang PAD-nya mencapai target. Bahkan nilai PAD-nya di atas 100 persen hingga Desember.

"Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan itu PAD nya melebihi target yakni Rp971.127.250 dari targetnya sekitar Rp650.000.000. Kemudian Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kopumdag) yang realisasinya mencapai Rp3.010.482.750 dari target Rp2.800.000.000," jelasnya.

Tidak hanya itu, kata dia, Dinas Penanaman Modal dan PTSP juga realisasinya melebihi target karena mencapai Rp6. 598.659.638 dari target Rp6.300.000.000. Lebih lanjut kata dia, Badan Keuangan Daerah realisasi PAD nya mencapai Rp117.664.070.532. OPD terakhir yakni Dinas Perikanan Daerah realisasinya Rp480.759.000.

Sedangkan OPD yang tidak mencapai target PAD yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang capaian pendapatannya  hanya Rp304.650.000. Tak hanya itu, Dinas Perhubungan Daerah juga tak capai target. Dinas ini hanya mampu merealisasikan PAD sebesar   Rp486.854.000 dari target PAD Rp650.000.000. 

Selanjutnya Dinas Pariwisata Maros yang di target Rp9.250.000.000 namun hanya mampu merealisasikan Rp7.604.931.900. Dinas Kesehatan realisasi PAD-nya hanya Rp19.137.613.500 dari target Rp20.167.650.650.

TAG

BERITA TERKAIT