Senin, 07 Januari 2019 13:34
Personel Polres Jeneponto melakukan simulasi penanganan unjuk rasa dan kekerasan massa, Senin (7/1/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Personel Polres Jeneponto melakukan simulasi penanganan unjuk rasa dan kekerasan massa, Senin (7/1/2019). Sayangnya, latihan itu terkesan main-main. Dilakukan sambil tertawa.

 

Dalam simulasi itu, dua kubu polisi saling dorong. Polisi yang berpakaian seragam cokelat membuat barikade bersenjata tameng dan pentungan. Sementara kelompok polisi lainnya mengenakan kemeja putih yang diposisikan sebagai pengunjuk rasa atau massa pelaku kekerasan. Mereka berasal dari Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim.

"Aksi ini adalah simulasi atau latihan Dalmas di lapangan Mapolres Jeneponto usai apel pagi tadi. Bukan hanya personel Bintara, beberapa personel perwira pun terlibat di dalamnya," ujar pelaksana tugas Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul. 

Kegiatan tersebut, katanya, dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan dan melatih keterampilan personel Polres Jeneponto dalam menghadapi aksi unjuk rasa, kekerasan massa, khususnya yang bersifat darurat.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto, Wakapolres Kompol Zakaria, dan Kabag Ops Polres Jeneponto Kompol Amir Mahmud serta para pejabat utama Polres.

TAG

BERITA TERKAIT