Senin, 07 Januari 2019 10:40
Grace Natalie
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Tiga piagam dan piala "Kebohongan Award" jadi pemicunya.

 

Grace dilaporkan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Selain mantan presenter televisi itu, turut dilaporkan tiga kader PSI lainnya yaitu Raja Juli Antoli, Tsamara Amany, dan Dara Adinda Kusuma Nasution. 

Wakil Ketua ACTA Hendarsam mengatakan, Laporan tersebut sudah diterima dengan nomor LP/B/0023/I/2019/Bareskrim tertanggal 6 Januari 2019. 

Hendarsam menganggap ketiga kader PSI sudah menghina dan melecehkan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Andi Arief.

 

"Bentuk ini kami anggap sebagai penghinaan, pelecehan, menyakiti orang-orang dan tidak ada edukasinya dan pembelajaran di sini hanya sekadar ingin mengolok-olok," jelas Hendarsam. 

Keempat politikus PSI itu dilaporkan terkait dugaan tindak pidana kejahatan tentang konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) Pasal 156 KUHP Jo Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946. 

Sebelumnya, PSI memberi penghargaan "Kebohongan Award" kepada tiga orang. "Penghargaan ini diberikan karena baru awal 2019 sudah terjadi tsunami kebohongan yang dilakukan oleh mereka bertiga," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam jumpa pers di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (4/1/2019). 

Prabowo diberi penghargaan "Kebohongan Ter-lebay". Penghargaan itu diberikan atas pernyataan Prabowo yang menyebut selang darah RSCM dipakai 40 kali.

Lalu, Sandiaga mendapat penghargaan "Kebohongan Ter-hqq" atas pernyataan Sandiaga bahwa Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang. 

Terakhir, Andi Arief mendapat penghargaan "Kebohongan Ter-halu" karena ikut menyebarkan hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pelabuhan Tanjung Priok.

TAG

BERITA TERKAIT