RAKYATKU.COM - Raja Malaysia, Sultan Muhammad V membuat sejahrah baru dengan turun tahta.
Sebelumnya, belum ada raja Malaysia yang turun dari singgasana, sejak negara itu memperoleh kemerdekaan dari Inggris lebih dari 60 tahun yang lalu.
Kabar mengejutkan ini disampaikan oleh Istana Kerajaan pada hari Minggu.
"Yang Mulia memberi tahu rakyat Malaysia untuk terus bersatu untuk menjaga persatuan, toleransi, dan bekerja sama," kata sebuah pernyataan dari istana. Menambahkan bahwa raja siap untuk pulang ke negara bagian Kelantan.
"Dia mungkin bertindak sebagai raja yang bertindak sebelum raja baru dipilih oleh Dewan Penguasa."
Sultan Muhammad V baru berusia 47 ketika ia menjadi raja. Dia telah duduk di tahta kerajaan selama dua tahun.
Istana tidak menyebutkan alasan mengapa sang raja ingin turun tahta. Namun itu terjadi di tengah laporan bahwa ia telah menikah dengan mantan Miss Moskow, Oksana Voevodina.
Raja berikutnya akan dipilih oleh Dewan Penguasa, yang terdiri dari kesembilan kesultanan.
Di Malaysia, peran raja sebagian besar bersifat seremonial. Kekuasaan nyata justru terletak pada pemerintah terpilih, yang saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang kembali berkuasa tahun lalu pada usia 92 tahun.