Minggu, 06 Januari 2019 15:56
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Dua tentara pasukan khusus Inggris telah terluka parah dalam serangan rudal Negara Islam di Suriah. Selain itu, seorang pejuang Kurdi dilaporkan terbunuh, terjadi Sabtu pagi.

 

Para prajurit diduga telah diterbangkan dari tempat kejadian oleh pasukan AS untuk perawatan medis, dikutip dari Sky News, Minggu (6/1/2018).

Serangan itu dilakukan di pangkalan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Deir al-Zour. "Karena serangan rudal pintar oleh ISIS, seorang pejuang YPG terbunuh dan seorang lainnya terluka, di samping dua tentara Inggris," ujar seorang pejabat SDF.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: "Kami tidak mengomentari pasukan khusus."

 

Serangan itu terjadi setelah Donald Trump tweeted pada tanggal 19 Desember bahwa "kami telah mengalahkan ISIS di Suriah, satu-satunya alasan saya berada di sana selama Presidensi Trump".

Baru minggu ini presiden ditentang oleh Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt, yang mengatakan IS tidak dikalahkan oleh "jalan panjang".

Pasukan khusus Inggris adalah satu-satunya personel militer yang dipahami beroperasi di Suriah bersama AS.

TAG

BERITA TERKAIT