RAKYATKU.COM, INGGRIS - Sejatinya, Karen White (52), adalah pria. Dulu namanya David Thompson. Dia digiring ke penjara wanita, setelah menikam tetangganya dengan pisau daging.
Ditempatkan di sel wanita. Dia memperkosa dua wanita. Yang satu pada 2003, dan yang satunya 2016. Dia pun diganjar hukuman seumur hidup, dan dipindahkan ke sel pria.
Di sel pria, White ketakutan. Pasalnya, dia satu sel dengan para pembunuh. Dia pun memohon operasi kelamin senilai £25.000, agar bisa kembali ke sel wanita.
"Saya merindukan hari, ketika sistem mengirim saya ke penjara wanita lagi.
“Tapi satu-satunya cara aku akan mencapai ini, adalah jika aku menjadi seorang wanita. Maka sistem tidak akan memiliki pilihan selain mengirim saya ke sel wanita," tulis White dalam surat-surat yang dikirim dari selnya di C Wingfield.
“Jika saya menunggu operasi di NHS, saya akan menunggu bertahun-tahun.
“Dengan daftar tunggu NHS, saya bisa berusia 60 tahun sebelum saya dioperasi, dan saya tidak berpikir mereka akan melakukan itu, sebagian karena itu berbahaya.
“Tapi aku merindukan hari itu, ketika aku bisa mengatakan hidupku lengkap. Jika saya mengatakan saya transgender 60-an, tidak ada yang akan tahu apa yang sedang saya bicarakan."
White - yang secara hukum masih laki-laki - dipenjara seumur hidup pada Oktober, karena pemerkosaan, pelecehan seksual dan cedera.
Perkosaan dua wanita, satu pada tahun 2003 dan satu pada tahun 2016, terungkap setelah penangkapannya atas serangan pisau.
Saat penahanan, dia secara seksual menyerang dua narapidana Aula Baru.
Pengadilan mendengar, dia menggunakan "kepribadian wanita" untuk mendapatkan akses ke korban yang rentan.
Hakim Christopher Batty menyebutnya "predator yang sangat manipulatif".
White juga diyakini sebelumnya melakukan pelanggaran seksual yang melibatkan anak-anak.
Setelah ia mengakui serangan di Aula Baru, para pejabat memindahkannya ke Wakefield, sebuah penjara Kategori A, di mana ia menjalani hukuman bersama monster Soham, Ian Huntley, pembunuh anak Stuart Hazell dan pembunuh Robert Maudsley, yang membunuh tiga pria ketika berada di balik jeruji besi.
White menulis dalam surat-suratnya: “Berada di tempat ini tidak mempromosikan sesuatu yang positif.
"Satu-satunya cara saya akan keluar di sini, adalah jika saya akan segera dioperasi (pribadi), maka sistem harus memindahkan saya ke penjara wanita."
Dia juga bercerita tentang keluar sebagai transgender pada tahun 2011, membeli pakaian wanita pertamanya, make-up dan wig.
“Saya ingat merasa seolah-olah berada di Cloud 9, saya merasa cemerlang dan tidak ada yang dapat [menyentuh] saya, saya terlihat baik.
“Tapi sekarang ini kebalikannya. Saya merasa tidak enak, karena lingkungan saya dan dipaksa berpakaian seperti laki-laki.”
Dia mengatakan, bagaimana dirinya mencoba berpakaian seperti seorang wanita, tetapi diejek oleh tahanan lain, mengatakan bahwa dia disebut "orang aneh".
White menambahkan: “Jika saya memiliki make-up dan wig yang lebih baik, saya akan merasa lebih nyaman. Saya diberitahu mengapa saya tidak berpakaian dengan benar dan melepaskan wig saya dan berbaur."
White, yang diberitahu di Leeds Crown Court bahwa ia harus melayani minimal sembilan setengah tahun, mengatakan kepada seorang teman: "Kembali ke ketika saya berada di luar, saya menikmati hidup saya, saya suka bersosialisasi di bar-bar gay, di Leeds, Manchester, Blackpool.
“Hidup itu baik, dan saya kira hidup akan seperti itu lagi, semoga saya akan menjadi wanita yang penuh pada saat itu. Riasan saya akan dapatkan dari Avon. Saya membutuhkan alas bedak, bedak, lipstik, eyeliner. Saya telah melihat wig, saya suka itu harganya £52. Ini bukan rambut asli tetapi terlihat nyata. Saya mencucinya seperti rambut asli."
Mengklaim dia ditolak bra empuk karena risiko keamanan, dia berkata: "Apa yang mereka tidak tahu atau bahkan peduli adalah, bahwa mengambil bra saya, mereka telah mengambil sebagian besar dari identitas saya."
Dia menambahkan: "Biaya operasi akan menjadi £25.000. Ini bukan [murah] tapi saya akan selamanya berhutang Anda. Saya akan sangat senang jika Anda dapat membantu saya menjadi saya yang sebenarnya.”
Kementerian Kehakiman menolak mengomentari klaim White.