RAKYATKU.COM --- Sejumlah fenomena langit akan kembali terjadi di 2019. Siapkan segala peralatan yang Anda butuhkan untuk melihat fenomena langka ini.
Menurut laman Sky & Telescope, akan ada lima gerhana baik matahari maupun bulan yang diperkirakan terjadi di tahun 2019.
1. 6 Januari - gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari pertama di 2019 akan berlangsung pada 6 Januari. Fenomena alam ini akan menjadi gerhana matahari parsial.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, seperti yang dilansir VIVA, gerhana matahari ini terjadi di Pasifik Utara dan tidak terlihat di Indonesia.
Mereka yang berada di wilayah Asia Timur Laut dan Pasifik utara akan dapat menyaksikannya, termasuk China, Rusia, semenanjung Korea, Jepang, dan Tokyo, serta Taiwan.
2. 20–21 Januari Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total akan menghiasi langit malam di belahan bumi barat, yaitu sebagian wilayah Eropa, dan seluruh Amerika. Indonesia tak dapat menyaksikan gerhana ini karena bertepatan dengan waktu siang hari.
3. 2 Juli - gerhana matahari total
Pada 2 Juli, akan terjadi gerhana matahari total yang hanya dapat dilihat di belahan bumi bagian selatan.
Menurut prediksi, gerhana matahari ini akan berlangsung selama 4 menit 33 detik. Jika ingin melihatnya, berarti harus menuju ke lokasi Pasifik selatan, sekitar 700 mil di utara Pulau Paskah, atau negara Argentina dan Chili.
4. 16 Juli - gerhana bulan sebagian
Saat bulan Juli berusia dua minggu, gerhana bulan sebagian akan terlihat di langit Eropa, Afrika, Asia selatan, dan Australia.
5. 26 Desember - gerhana matahari cincin
Fenomena langit tahun 2019 akan berakhir dengan gerhana matahari cincin pada 26 Desember, yaitu ketika bulan berada pada titik terjauh dari Bumi, sehingga bulan tidak akan menutupi matahari.
Jalur gerhana ini akan terlihat di langit Semenanjung Saudi Arabia, India selatan, Sri Lanka, dan sebagian wilayah Indonesia.