Sabtu, 05 Januari 2019 10:25
Donald Trump
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia siap untuk menghadapi penutupan sebagian pemerintah AS hingga bertahun-tahun, yang sekarang telah memasuki minggu ketiga.

 

"Aku memang mengatakan itu, benar-benar mengatakan itu," kata Trump di rumah eksekutif Rose Garden. "Aku pikir itu tidak akan terjadi, tetapi aku sudah siap."

"Saya sangat bangga melakukan apa yang saya lakukan," tambah presiden. "Saya tidak menyebutnya shutdown, aku menyebutnya melakukan apa yang harus kamu lakukan untuk kepentingan dan keamanan negara kita."

Sebagian pemerintah federal AS ditutup pada 22 Desember, karena Trump dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan mengenai dana perbatasan.

 

Sebagai dampak, sekitar 800.000 pekerja federal AS tidak dibayar sejak penutupan.

Trump menegaskan, dia tidak akan menandatangani RUU apa pun tanpa pendanaan dari tembok, yang ditentang keras oleh Demokrat.

Dia juga mengatakan bahwa dia dapat mengumumkan darurat nasional untuk mem-bypass Kongres dan membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.

"Kita bisa memberlakukan darurat nasional dan membangunnya (tembok) dengan sangat cepat. Itu cara lain untuk melakukannya."

Tapi pertanyaannya, mengapa dia tidak melakukan itu? Jawabannya adalah, karena solusinya tidak sesederhana itu.

Ada ketentuan hukum AS yang memungkinkan presiden untuk mengarahkan proyek-proyek konstruksi militer selama perang atau darurat nasional, tapi uang itu harus berasal dari dana Departemen Pertahanan yang dialokasikan oleh Kongres untuk keperluan lain. Langkah seperti itu dapat mendorong Kongres, termasuk Partai Republik, untuk mundur.

Sumber: BBC

TAG

BERITA TERKAIT