Sabtu, 05 Januari 2019 09:35
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKUCOM - Setiap tahunnya akan ada berbagai jenis diet baru atau diet lama yang trennya berlanjut. Hampir semua tren diet 2019 yang muncul akan memberikan klaim keberhasilan yang bervariasi. 

 

Tugas kita saat ini adalah memahami semua jenis diet dan memilih mana saja yang cocok untuk dipilih. Berikut beberapa jenis tren diet tahun 2019 yang diprediksi akan semakin populer seperti yang dilansir doktersehat:

1. Health gut diet

Tidak ada aturan yang spesifik dari diet jenis ini. Protokolnya hanya membagi makanan menjadi dua jenis kategori. Pertama makanan yang baik untuk perut dan yang kedua makanan tidak baik untuk perut. Selama tidak menyebabkan gangguan, berarti baik untuk tubuh.

 

Makanan yang baik biasanya lebih banyak mengandung probiotik seperti yoghurt, kimchi, atau kabocha. Selanjutnya, buah-buahan dan sayuran berserat juga baik untuk diet jenis ini.

2. Diet protein nabati

Selama ini kita lebih banyak mengonsumsi protein yang berasal dari protein hewani. Selain memiliki rasa nikmat, proteinnya juga cukup kaya. Meski protein hewani bermanfaat, kandungan lemak berlebih bisa menyebabkan efek samping. Selain itu, masalah lingkungan. Akibat peternakan juga menjadi isu lanjutan dari tren diet 2019 ini.

Protein nabati berasal aneka biji-bijian. Selanjutnya biji ini akan diolah menjadi makanan seperti tahu, tempe, atau olahan lain untuk meniru tekstur dari daging.

3. Keto diet

Jenis diet keto ini memiliki banyak turunan, namun konsepnya sama yaitu rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang. Sumber protein boleh dari mana saja meski tahu tempe harus dikurangi karena kandungan karbohidratnya tinggi.

Tren diet 2019 ini cepat menurunkan berat badan. Namun, beberapa efek samping seperti pusing akan kerap muncul di 1-2 minggu awal penerapan diet.

Beberapa orang ada yang cocok dengan diet ini dan beberapa ada yang tidak. Kalau Anda memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol, mungkin bisa dikonsultasikan lebih dahulu kepada dokter.

4. Intermittent fasting diet

Tren diet 2019 ini memperbolehkan Anda makan apa saja meski tidak boleh berlebihan di jam-jam tertentu. Makan baru bisa dilakukan mulai 12.00 siang hingga 6-8 jam ke depan. Lebih dari itu hanya boleh minum air putih.

Jenis diet ini cocok untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan. Selain itu, Anda yang ingin menghilangkan lemak membandel di perut, diet ini juga bisa dicoba.

Intermittent fasting akan mempercepat metabolisme tubuh. Selain itu, diet yang membatasi jam makan ini juga baik untuk Anda yang memiliki gangguan pencernaan seperti sakit maag.

5. Diet makanan pahit

Diet makanan pahit diperkirakan juga akan muncul. Meski peminatnya dari kalangan tertentu, tren diet 2019 ini tetap diprediksi menjadi tren. Konsep diet ini adalah mengonsumsi makanan pahit baik mentah atau dimasak untuk detoksifikasi atau pembuangan racun di dalam tubuh.

6. Un-dieting

Diet ini tidak memiliki protokol dan hanya kembali ke kebutuhan dasar dari tubuh. Selama tubuh terpenuhi kebutuhannya dan tidak berlebihan, aneka protokol rumit tidak perlu dilakukan.

7. Flexible dieting

???????Tren diet 2019 ini mungkin tidak akan sehebat keto atau jenis diet lain di poin sebelumnya. Namun, mereka yang banyak berkecimpung di dunia fitness dan sejenis akan lebih banyak menggunakan diet ini karena memudahkan Anda dalam mengatur komposisi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Diet jenis ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan target kebugaran yang sedang dimiliki. Misal saat sedang cutting, pengaturan makro nutrisi lebih banyak difokuskan pada protein ketimbang karbohidrat.

 

 

TAG

BERITA TERKAIT