RAKYATKU.COM - Seorang gadis berusia tiga tahun mengalami lumpuh sebagian setelah terserang penyakit mirip polio yang menyerang satu dari dua juta anak.
Gadis itu, Chloe Stevenson menderita acute flaccid myelitis (AFM), sebuah kondisi di mana otot mengecil. Dia dianggap sebagai salah satu dari hanya 28 anak di negaranya di Inggris yang memiliki penyakit itu.
Karena penyakitnya, Chloe tidak bisa menggerakkan tangan atau lengan kirinya dan menderita kelemahan di bagian tubuhnya yang lain.
Mimpi buruk Chloe dimulai pada pertengahan September ketika dia memberi tahu ibu dan ayahnya bahwa dia tidak enak badan. Suhu badannya lebih dari 40C.
Orang tuanya membawanya ke dokter umum, tapi gejalanya awalnya didiagnosis sebagai virus.
Namun, gejala Chloe memburuk dan pada hari berikutnya ia tidak dapat menggerakkan lengan atau tangan kirinya.
Orang tuanya membawanya ke Rumah Sakit Derriford, di mana pemindaian MRI mengungkapkan ada peradangan di tulang belakangnya.
Sejak saat itu dia di rumah sakit. Pada awalnya dokter bingung dengan kondisinya, tapi mereka mendiagnosis gadis kecil itu dengan AFM pada bulan November.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), AFM biasanya mengikuti penyakit virus dan dapat menyebabkan masalah neurologis yang serius.
Ini menyerang sistem saraf, khususnya sumsum tulang belakang, yang dapat menyebabkan otot dan refleks dalam tubuh tidak bekerja secara normal.
Pasien, kebanyakan anak-anak, menjadi lemah di lengan dan kaki, atau menderita kelumpuhan.
Selain itu, gejalanya bisa berupa droop wajah, kesulitan menggerakkan mata, kelopak mata terkulai, kesulitan menelan dan bicara cadel.