RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan penghargaan kepada tiga politisi, masing-masing Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno dan Andi Arief, Jumat (4/1/2019). PSI memberi istilah penghargaan tersebut sebagai "award kebohongan".
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PSI, Andi Saiful Haq membenarkan hal tersebut. Menurutnya, PSI punya alasan khusus dalam memberikan penghargaan tersebut.
“Kami hadiahkan tiga piala untuk juara kebohongan awal tahun 2019. Masing-masing untuk Prabowo atas karya kebohongan berjudul "Selang infus dipake rame-rame." Berikutnya untuk drama berjudul “Kertas Suara yang dicoblos” karya Andi Arief dan kebohongan berjudul "Tol Padahal Hutang” karya Sandiaga Uno," ungkap Saiful dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rakyatku.com, Jumat (4/1/2019).
Adapun tujuan PSI mengirimkan award tersebut, kata Saiful, adalah sebagai upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Sudah lama publik disuguhkan kebohongan, sudah lama juga publik tidak disuguhi sarkasme politik yang segar. Saya kira ini pelajaran bagi pembuat kebohongan," katanya.
Meski langkah PSI tersebut terbilang unik, berani dan mengandung resiko, namun Saiful mengaku sangat mengapresiasi ide-ide segar dari DPP PSI tersebut sebagai sentilan diawal tahun 2019.
"Untung cuma kita kirimkan award dengan pialanya, kalau di Makassar sejak dulu emak-emak kita selalu berpesan, yang suka bohong dikasih lombok (cabe) mulutnya," tutup Saiful menirukan sentilan khas Makassar tersebut.