Jumat, 04 Januari 2019 18:05
Dubes Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian (Kedua dari kanan), di sela kunjungan ke PLTU Punagaya, Jeneponto, Jumat (4/1/2019).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Xiao Qian, Dubes Tiongkok untuk Indonesia, berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya, di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (4/1/2019).

 

Manager Pembangkit Listrik PT. PLN Persero PLTU Punagaya, Mas Ngabel Dimas mengatakan, kunjungan Dubes Tiongkok itu dalam rangka melihat potensi pasar.

"Kunjungan ini, dalam rangka melihat potensi pasar yang mungkin bisa dijalin dengan Indonesia. Termasuk pembangunan kelistrikan, terkhusus di Sulsel," kata dia. 

 

Mas Ngabel mengaku hanya membantu Dubes, mengarahkan dan memberikan gambaran terkait proyek di PLTU Punagaya, yang hampir rampung yang dibangun dari kontraktor Cina, dan tenaga lokal dari Indonesia.

"Beliau melihat perkembangan proyek pada bagian sentral control room (pusat pengendali peralatan di kontrol room). Melihat kinerja peralatan yang sudah dibangun kurang lebih setahun," tuturnya. 

Mas Ngabel Dimas menyebutkan, Dubes ke Jeneponto, malah cenderung bertanya apakah project yang dilaksanakan kontraktor China sudah berfungsi dengan baik.

"Yang dari Dubes menanyakan, apakah kita mampu mengendalikan operasionalnya. Jadi kita sampaikan operasionalnya sampai saat ini cukup bagus, dan sebenarnya PLTU ini rampung dan sudah dapat beroperasi," ucapnya. 

Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir sempat menyampaikan ke Dubes Tiongkok, melalui juru bicaranya, agar tetap melakukan bekerja sama.

"Semoga kerja samanya berlanjut," kata Paris Yasir, di lokasi PLTU Punagaya.

Selain Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yaris, juga hadir Kapolsek Bangkala, AKP Backtiar, Manager PT. PLN Persero PLTU Punagaya Jeneponto, Mas Ngabel Dimas, serta tamu lainnya.

TAG

BERITA TERKAIT