RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat telah kehilangan Suriah sejak lama, dan bahwa negara Arab itu kini hanya memiliki pasir dan kematian.
"Kami tidak ingin Suriah, Obama telah menyerahkannya bertahun-tahun yang lalu dengan menolak untuk melampaui garis merah," kata Trump dalam pernyataan pers setelah pertemuan dengan anggota pemerintahannya di Gedung Putih pada hari Rabu (02/01/2019).
"Saya membahasnya ketika saya menembakkan 59 rudal ke sana. Lama sekali".
"Amerika Serikat telah kehilangan Suriah sejak lama. Selain itu, kita berbicara tentang pasir dan kematian," katanya. "Kami tidak berbicara tentang kekayaan besar. Bicara tentang pasir dan kematian!"
"Saya tidak ingin tinggal di Suriah selamanya, itu adalah pasir dan kematian!"
Pada 19 Desember Amerika Serikat mengumumkan penarikan pasukannya dari Suriah, dengan pertimbangan bahwa ISIS telah dikalahkan di wilayah Suriah.