RAKYATKU.COM, NEW YORK - Little Camron Jean-Pierre (11), memberi dua ciuman ke ayahnya, Steven, setelah jatuh sakit di rumah keluarga di New York, pada Selasa, 1 Januari 2019.
Bocah New Jersey itu, sekarat akibat alergi ikan masak dari nenek.
Melawan air mata yang membayang di pelupuk matanya, Steven mengatakan, dia dan putranya, telah melakukan perjalanan dari New Jersey ke Brooklyn, untuk menghabiskan hari bersama neneknya, yang saat itu telah memasak ikan cod.
Bau tersebut dikatakan telah dengan cepat menguasai bocah itu, dan keluarganya mencoba untuk menghidupkannya kembali, menggunakan nebulizer portabelnya.
Camron diketahui telah menggunakan mesin untuk asma, dan diketahui memiliki alergi terhadap ikan, lapor The Daily News.
"Kebetulan nenek memasaknya ketika kami masuk. Kami tahu dia punya alergi, tetapi biasanya dia tidak mendapatkan apa pun yang parah," ujar Steven.
Steven untuk memberinya bantuan mesin, biasanya berfungsi, tetapi kali ini tidak. Kemudian Steven memanggil ambulans.
Camron kemudian memberitahu Steven. "Ayah, aku mencintaimu. Aku cinta kamu." Dia memberi Steven dua ciuman. "Ayah, saya tidak bisa bernapas," teriaknya kepada Steven.
Steven melakukan pertolongan pertama kepada putranya, sebelum Camron dilarikan ke Pusat Medis Rumah Sakit Universitas Brookdale. Sayang, petugas medis tidak dapat menyelamatkannya.
Kepada The New York Post, Steven mengatakan, "Dia adalah pangeranku, kawan. Dia adalah segalanya bagiku."
Tetangga mengatakan, Camron adalah anak yang sangat terhormat, menyebut kematiannya mengejutkan.
Pemeriksa Medis akan menentukan penyebab resmi kematiannya, tetapi polisi mengatakan, dia memiliki beberapa jenis reaksi terhadap makanan laut.